Komentar
CILEGON— Kota Cilegon kembali menggelar perhelatan akbar Budaye Cilegon Fest & International Folk Arts (BC-FIFA) 2025, panggung budaya dunia resmi dibuka oleh Wali Kota Cilegon Robinsar, didampingi Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, unsur Forkopimda, dan delegasi dari empat negara sahabat secara simbolis membuka festival dengan pukulan gong penuh semangat.
BC-FIFA 2025 berlangsung selama enam hari, dari tanggal 6 hingga 11 Agustus 2025, menghadirkan tarian dan seni budaya spektakuler dari Rusia, Bulgaria, India, dan Korea Selatan. Festival ini menjadi ajang unjuk pesona budaya antarbangsa, sekaligus bukti kuat bahwa Cilegon pantas menjadi destinasi budaya kelas dunia.
“Kegiatan ini menjadi ajang pertunjukan budaya yang harus terus kita lestarikan. Harapan kami, budaya Cilegon semakin mendunia dan kegiatan ini menjadi diplomasi budaya yang mengharumkan nama daerah,” ucap Robinsar dalam sambutan pembukaan, Kamis (7/8).
Robinsar juga mengajak masyarakat Cilegon untuk hadir dan memeriahkan setiap rangkaian kegiatan BC-FIFA 2025. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan, serta menyambut para tamu internasional dengan penuh keramahan.
“Mari kita sambut para tamu dengan hangat. Semoga BC-FIFA 2025 membawa manfaat sosial, memperkaya semangat kebudayaan, dan menerangi wajah Cilegon sebagai destinasi budaya dunia,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni internasional, tetapi juga parade budaya, pentas seni rakyat, pameran UMKM, serta workshop budaya di sekolah-sekolah.
“Kamis ini kita mulai dengan opening ceremony. Jumat besok ada kunjungan budaya ke sekolah dan workshop budaya di SMPN 2 Cilegon. Kemudian akan ada parade budaya dan berbagai pertunjukan seni di Alun-Alun,” ungkap Heni.
Puncak penutupan atau closing ceremony direncanakan akan dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Minggu, 10 Agustus 2025 mendatang.
Salah satu bintang utama malam pembukaan, Stefan Ivanov penari sekaligus koreografer asal Bulgaria berhasil memukau ribuan penonton dengan tarian rakyat khas negaranya yang dikemas modern. Aksinya yang penuh presisi dan ekspresi artistik mendapat standing ovation dari para hadirin.
“Saya merasa sangat terhormat bisa tampil di Cilegon. Masyarakatnya hangat, budayanya kaya, dan atmosfernya luar biasa,” ujar Stefan penuh antusias.
Tak hanya pertunjukan, BC-FIFA 2025 juga menjadi ruang kolaborasi lintas budaya melalui forum diskusi seni, workshop kreatif, dan pameran kerajinan yang melibatkan pelajar dan komunitas seni lokal.
Dengan semangat kemerdekaan RI di bulan Agustus, festival ini menjadi simbol nyata persatuan dalam keberagaman dan langkah strategis Pemkot Cilegon dalam membangun kota melalui jalur budaya.
“Budaya adalah kekuatan lunak yang menyatukan bangsa. Melalui BC-FIFA, kita tidak hanya mengenalkan seni, tapi juga memperkuat jati diri dan daya saing kota,” tutup Robinsar. (*/red)
#Budaya
