Proyek Rekonstruksi Jalan Barak (Purwakarta-Bojonegara) Oleh Dinas PUPR Cilegon Dinilai Kontroversial

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Proyek Rekonstruksi Jalan Barak (Purwakarta-Bojonegara) Oleh Dinas PUPR Cilegon Dinilai Kontroversial

Selasa, 02 Desember 2025
Logo dalam papan informasi proyek tersebut juga tidak luput dari sorotan aktivis



CILEGON— Meski sudah di penghujung tahun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cilegon dianggap terlalu memaksakan realisasi proyek rekonstruksi Jalan Barak, jalan perbatasan Kota Cilegon dengan Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Sehingga hal itu dinilai menjadi kontoversial di tengah masyarakat. Terlebih dalam pelaksanaannya dalam durasi waktu yang begitu mempet. Pekerjaan proyek yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2025 sebesar Rp 2.415.689.013; itu dalam pelaksanaannya dan hasil pekerjaannya dianggap kurang maksimal.

"Di satu sisi Pemkot Cilegon melakukan pemangkasan anggaran. Tapi tetap merealisasikan proyek dengan anggaran hampir Rp 2,5 M. Di sisi lain emang menjadi usulan masyarakat. Ini kontroversial," ungkap Aktivis Cilegon, Cecep ZF. Selasa (2/12/2025).

"Apalagi dengan waktu pelaksanaan dari 11 November sampai 28 Desember yang diberikan Dinas PU, waktu yang singkat sehingga kontraktor dari CV Rindang Cakrawala terkesan kerja gradak gruduk, melakukan penutupan jalan tapi minim sosialisasi ke warga. Sehingga warga yang sebenarnya senang jalan dibagusin justru mengeluh karena ada terganggu aktivitasnya tidak bisa lewat. Harusnya kalau kontraktor dan Dinas PU profesional, dilakukan rekayasa lalu lintas," sambungnya.

Cecep juga meragukan pihak kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut tepat waktu sesuai progres.

"Logo di papan informasi proyek juga bukan pakai logo Pemkot Cilegon, ini menambah kontrovesi di masyarakat," ucapnya.

"Kalau pekerjaan tidak sesuai progres waktu, Dinas PU tidak boleh melakukan pembayaran full. Bayar sesuai pekerjaan hasil opname di batas akhir waktu," tegasnya.

Sementara pihak kontraktor dari CV Rindang Cakrawala, Ikhwan saat dikonfirmasi soal mepetnya waktu pekerjaan mengaku bisa menyelesaikan proyek tersebut.

"Bisa pak," jawabnya singkat dalam pesan WhatsAppnya. (*/red)

#Pembangunan 
close