Direktur Eksekutif DLHB, Muhammad Ibrohim Aswadi
CILEGON— Hujan yang turun selama dua hari di Kota Cilegon dan sekitarnya, membuat banjir di banyak titik lokasi. Salah satunya di Jalan Nasional Cilegon-Ciwandan yang tergenang air dan menghambat arus lalu lintas.
Sehingga hal itu membuat sejumlah elemen masyarakat angkat bicara menyikapi persoalan di jalan nasional tersebut.
Seperti yang ditulis oleh Direktur Eksekutif Dewan Lingkungan Hidup Banten (DLHB), Muhammad Ibrohim Aswadi yang mengirimkan surat terbuka kepada kalangan industri di Ciwandan yang ada di Kota Cilegon. Ia menawarkan solusi untuk penanganan banjir di Kota Cilegon, khususnya di kawasan padat industri, Kecamatan Ciwandan.
Surat terbuka itu ia tulis dan diposting melalui akun Facebook pribadinya. Selasa (16/12/2025) malam.
Adapun isi dari Surat Terbuka tersebut, isinya seperti berikut ini:
SURAT TERBUKA.
Kepada Yth
Bapak Walikota Cilegon dan Seluruh pimpinan Industri yang ada di wilayah ciwandan.
Di
Tempat.
Assalamu 'alaikum Wr Wb.
Sumbang saran dan solusi bagi antisipasi dan Penanganan banjir rutin yang harus segera di laksanakan di wilayah pintu air kel.kubangsari, ciwandan dan sekitar nya.
Ada banyak sekali saran permasalahan yang harus segera di tata ,di benahi dan di lakukan penanganan yang ada, terutama untuk mengantisipasi dan mengurai masalah banjir rutin di wilayah kami link pintu air kel.kubangsari dan sekitar nya, terutama penataan dan penanganan seluruh kali kali, dibangunya sodetan kali baru dan tandon tandon baru yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Yang pertama yang harus dilakukan adalah segera lakukan pelebaran dan pendalaman kanal kanal seluruh kali kali yang ada, sebagai pusat air larian dari hulu wilayah jls sampai ke hilir wilayah laut lepas.
Yang ke dua adalah, gorong gorong yang ada terutama di wilayah tengah, yaitu gorong gorong rel Kereta api, jalan raya nasional dan jalan milik krakatau steel agar dilakukan pelebaran dan penambahan gorong gorong yang banyak.
Yang ke tiga adalah, perlu segera dilakukan pendalaman, pelebaran kali yang ada di wilayah hilir ( pesisir yang dipakai oleh industri ), sekaligus perlu diperbanyak tandon tandon air dan segera dilakukan pembuatan sodetan canal canal baru sebanyak banyaknya di wilayah hilir industri sebagai upaya untuk mengurai air larian yang debet air nya cukup besar dari wilayah hulu yang sudah tidak mungkin bisa tertampung dengan hanya beberapa kali kali yang ada, terutama di claster sepanjang hilir ( wilayah industri ) yang mengalir kelaut lepas, sehingga lancar air dari hulu ke hilir laut lepas nya, tidak kemudian dari hulu kumpul di tengah tengah pemukiman tidak lancar ke laut lepas, dan dari hilir laut lepas sebaliknya justru air nya kembali dan berkumpul di pemukiman warga.
Demikian dan terima kasih.
Wassalam.
#MiA.
Dengan adanya surat terbuka tersebut, diharapkan penanganan persoalan banjir di Ciwandan dan Kota Cilegon bisa segera teratasi oleh semua pihak-pihak terkait. Terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Jalan Ciwandan-Cilegon merupakan salah satu akses utama menuju objek wisata Anyer dan sekitarnya.
Dan dari informasi terkini, banyak unggahan warga di media sosial soal kondisi jalan Cilegon-Ciwandan yang tergenang air hingga puluhan centimeter. Hal itu membuat hambatan bagi pengguna jalan. Meski masih bisa dilintasi mobil besar, namun banyak kendaraan kecil khususnya roda dua yang mogok dan tidak berani melintas genangan atau lubangan air yang menutup jalan nasional tersebut. (*/red)
#Lingkunganhidup
Komentar