Kadis Perindag Andri Yanti dan Camat Cibeber Sofan Maksudi saat melakukan teguran kepada para pedagang di titik 0-3 KM JLS pada awal Bulan Ramadhan
CILEGON— Meski Pemkot Cilegon melalui OPD terkait berencana akan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pedagang warung di atas trotoar Jalan Aat-Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di titik 0-3 KM. Namun hingga saat ini sepertinya belum terlihat keseriusan dari OPD terkait.
Pasalnya meski sejak beberapa bulan lalu sudah dilakukan sosialisasi, razia hingga teguran. Namun PKL dan pedagang lainnya masih tampak ramai, seolah tidak mengindahkan teguran dari pihak pemerintah.
Saat dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Andri Yanti mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat teguran terakhir.
"Sebelum lebaran kita bersama Satpol PP, Pemerintahan Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Polsek dan Koramil sudah melakukan teguran ketiga sebelum lebaran. Tinggal kalau tidak mau bongkar sendiri y@ harus kita bongkar paksa, dan itu ranahnya bukan di Indag," ujarnya, saat ditemui Selasa (16/4/2024).
"Kita pengen setelah lebaran ini ya KM 0-3 steril dari PKL," sambungnya.
Selain Disperindag Cilegon sudah berkoordinasi dengan Pemkab Serang mengingat sebagian PKL di JLS berada di wilayah Kabupaten Serang, Andri juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan ratusan pelaku UMKM binaan yang diwadahi 3 lembaga.
"Pemkab Serang sudah melimpahkan ke Cilegon. Yang binaan ada 189 UMKM, mereka ada SK Walikota Cilegon, tapi banyak juga PKL yang liar bahkan ada yang baru," ujarnya.
Namun hingga saat ini pihak Satpol PP Kota Cilegon selalu penegak Perda belum bisa dikonfirmasi terkait keseriusannya untuk bertindak tegas untuk membongkar paksa bangunan warung dan PKL dalam upaya relokasi ke titik 0-3 KM JLS.
Dari pantauan langsung di titik lokasi, belum terlihat para pemilik bangunan warung dan PKL membongkar sendiri, bahkan beberapa PKL justru terlihat bertambah. Bahkan di beberapa titik Trotoar JLS ada yang dijadikan lahan parkiran. (*/red)
#Pemerintahan