Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg Rully Kusumawardhani, MM
CILEGON— Untuk menyambut momen Tahun baru Islam 1447 Hijriah, Umat Muslim di Indonesia merayakannya dengan suka cita, khususnya Umat Muslim di Kota Cilegon. Yang hari ini Kamis (26/6/2025) tengah bersiap menyambutnya dengan pawai obor dan do'a bersama pada malam hari.
Tahun baru Islam bukan saja hanya perayaan tapi memiliki makna sejarah yang tersirat bagi umat muslim di dunia. Karena merupakan suatu perhitungan penanggalan Islam yang dimulai sejak peristiwa hijrahnya Baginda Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
Sehingga Umat Muslim merayakannya dengan penuh rasa syukur karena masih bisa bertemu dan merayakan tahun baru Islam.
Seperti salah satu pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon, drg Rully Kusumawardhany yang antusias menyambut dan memberikan ucapan. Selamat menyambut Tahun Baru Islam dan menjadikan momen ini bisa bermakna dan memberikan berkah.
"Momen 1 Muharram adalah peristiwa hijrah menjadi pribadi yang lebih baik, Semoga semangat hijrah Nabi Muhammad SAW menginspirasi langkah kita di tahun ini," tuturnya.
Menurutnya, Tahun Baru Islam bukan hanya sekadar pergantian waktu, tapi momentum memperbaiki diri, dengan menjadikan tahun yang penuh cinta, do’a, dan kebaikan.
"Di awal Muharram ini, mari kita buka lembaran baru yang lebih bersih dan penuh harapan. Semoga cahaya 1 Muharram menerangi hati dan hidup kita sepanjang masa," ajaknya.
Selain itu, drg Rully yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kota Cilegon ini, juga menyampaikan pesan-pesan religius untuk masyarakat Kota Cilegon yang mayoritas Muslim. Diantaranya dengan do'a-do'a dalam menyambut tahun baru.
Tahun baru Islam bisa menjadi era baru menuju kesuksesan dan kebahagiaan, tidak hanya tahun baru Islam menurut kalender Hijriah, tahun baru Masehi juga bisa menjadi momen bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Di mana dalam Al Qur’an Surah At-Taubah ayat 36 menjelaskan perihal tahun baru dalam Islam, yakni ketika memasuki bulan Muharram yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram,"
Empat bulan haram yang dimaksud dalam surah At-Taubah ayat 36 adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini memiliki keistimewaan karena diharamkan melakukan peperangan di dalamnya kecuali dalam kondisi darurat atau membela diri.
"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa,”.
Dalam menyambut pergantian tahun Islam, maka umat muslim juga dianjurkan untuk membaca do’a-do’a, do’a akhir dan awal Tahun.
Do’a Akhir Tahun
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ
ุงََُّูููู
َّ ู
َุง ุนَู
ِْูุชُ ู
ِْู ุนَู
ٍَู ِูู َูุฐِِู ุงูุณََّูุฉِ ู
َุง ََْูููุชَِูู ุนَُْูู ََููู
ْ ุฃَุชُุจْ ู
ِْูู َูุญَُูู
ْุชَ ِْูููุง ุนَََّูู ุจَِูุถَِْูู ุจَุนْุฏَ ُูุฏْุฑَุชَِู ุนََูู ุนُُููุจَุชِู َูุฏَุนَْูุชَِูู ุฅَِูู ุงูุชَّْูุจَุฉِ ู
ِْู ุจَุนْุฏِ ุฌَุฑَุงุกَุชِู ุนََูู ู
َุนْุตَِูุชَِู َูุฅِِّูู ุงุณْุชَุบَْูุฑْุชَُู َูุงุบِْูุฑِْูู َูู
َุง ุนَู
ِْูุชُ َِْูููุง ู
ِู
َّุง ุชَุฑْุถَู ََููุนَุฏْุชَِّูู ุนََِْููู ุงูุซَّูุงุจَ َูุฃَุณْุฆََُูู ุฃَْู ุชَุชََูุจََّู ู
ِِّูู ََููุง ุชَْูุทَุนْ ุฑَุฌَุงุฆِ ู
َِْูู َูุง َูุฑِْูู
ُ
Allรขhumma mรข ‘amiltu min ‘amalin fรฎ hรขdzihis sanati mรข nahaitanรฎ ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fรฎhรข ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alรข ‘uqรปbatรฎ, wa da‘autanรฎ ilat taubati min ba‘di jarรข’atรฎ ‘alรข ma‘shiyatik. Fa innรฎ astaghfiruka, faghfirlรฎ wa mรข ‘amiltu fรฎhรข mimmรข tardhรข, wa wa‘attanรฎ ‘alaihits tsawรขba, fa’as’aluka an tataqabbala minnรฎ wa lรข taqtha‘ rajรข’รฎ minka ya Karim.
Artinya : Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Do’a Awal Tahun
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ
ุงََُّูููู
َّ ุฃَْูุชَ ุงูุฃَุจَุฏُِّู ุงَููุฏِูู
ُ ุงูุฃََُّูู َูุนََูู َูุถَِْูู ุงูุนَุธِْูู
ِ ََููุฑِْูู
ِ ุฌُْูุฏَِู ุงูู
ُุนََُّูู، ََููุฐَุง ุนَุงู
ٌ ุฌَุฏِْูุฏٌ َูุฏْ ุฃَْูุจََู، ุฃَุณْุฃََُูู ุงูุนِุตْู
َุฉَ ِِْููู ู
َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู َูุฃََِْูููุงุฆِู، َูุงูุนََْูู ุนََูู َูุฐِِู ุงَّْูููุณِ ุงูุฃَู
َّุงุฑَุฉِ ุจِุงูุณُّْูุกِ، َูุงูุงِุดْุชِุบَุงَู ุจِู
َุง َُููุฑِّุจُِْูู ุฅََِْููู ุฒَُْููู َูุง ุฐَุง ุงูุฌََูุงِู َูุงูุฅِْูุฑَุงู
ِ
Allรขhumma antal abadiyyul qadรฎmul awwal. Wa ‘alรข fadhlikal ‘azhรฎmi wa karรฎmi jรปdikal mu‘awwal. Hรขdzรข ‘รขmun jadรฎdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fรฎhi minas syaithรขni wa auliyรข’ih, wal ‘auna ‘alรข hรขdzihin nafsil ammรขrati bis sรป’I, wal isytighรขla bimรข yuqarribunรฎ ilaika zulfรข, yรข dzal jalรขli wal ikrรขm.
Artinya : Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. (*/red)
#Keagamaan