Tumpukan sampah di trotoar JLS
SERANG— Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menyoroti soal keberadaan tumpukan sampah di Jalan Aat-Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Ketua IMC, Ahmad Maki menilai hal itu menunjukan kelalaian dari pihak pemerintah terhadap lingkungan hidup, estetika dan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
"Sampah yang ada di samping JLS bukti bahwa pemerintah Kota Cilegon tidak serius dalam menjalankan tugas dan memberikan solusi kepada masyarakat yang padahal penuntasan kawasan kumuh itu sudah menjadi 17 perogram unggulan walikota saat ini dengan adanya lingkungan yang di biarkan begitu saja bukti bahwa pemerintah tutup mata, dalam hal ini walikota dan dinas lingkungan hidup sebagai tugasnya yang harus betanggung jawab akan hal itu," ungkapnya. Minggu (13/7/2025).
IMC menilai dengan sampah yang terus dibiarkan begitu akan menimbulkan banyak dampak negatif yang merugikan semua pihak.
"Lingkungan dengan sampah yang di biarkan begitu saja akan menyebabkan dampak negatif yang luas, penyebaran penyakit, lingkungan menjadi kotor, kenyamanan dan keindahan yang rusak. apa lagi itu jalan lingkar selatan jalan penting di Kota Cilegon, Banten, yang sering digunakan sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Anyer dan juga sebagai jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan yang seharus nya di jaga kenyamanan dan keindahannya," ujarnya.
"Maka dari itu kami ikatan mahasiswa Cilegon menuntut agar pemerintah kota Cilegon dan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan persolan kawasan kumuh yang ada di Kota Cilegon," tandasnya. (*/red)
#Lingkunganhidup