Aktivis Senior Kota Cilegon, Juli Tresno Aji
CILEGON—Program Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon, dinilai belum secara maksimal menyentuh ke seluruh sekolah se-Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan oleh Aktivis Senior sekaligus Pemerhati Sosial Kota Cilegon, Juli Tresno Aji. Ia menilai sejauh ini hanya sekolah pilihan yang menjadi prioritas tersentuh oleh program MBG.
"Contoh SDN 9 dan SMPN 1 CIlegon yang terpantau menerima program Makan Bergizi Gratis. Ini menandakan ketidaksiapan pemerintah dalam merealisasikan program secara menyeluruh ke semua sekolah SD, SMP, SMA/SMK dalam program tersebut," ungkapnya, dalam keterangan pers. Senin (25/8/2025).
Aktivis yang akrab disapa Kang Juli ini, menyebut terjadinya ketimpangan dan menjadi kesenjangan antar sekolah akan menjadi persoalan baru yaitu kecemburuan sosial masyarakat terhadap sekolah dan pemerintah.
"Akhirnya terjadi, kok sekolah itu dapat program makan gizi gratis dan sekolah ini belum dapat? Saya berharap program makan gizi gratis yang cukup baik ini agar bisa segera maksimal terealisasi ke seluruh sekolah se-Kota Cilegon," tegasnya.
Selain itu, Juli juga mempertanyakan kesiapan pemerintah daerah dalam mengadakan Dapur MBG yang sejauh ini belum banyak beroperasi di Kota Cilegon.
"Dan saya perhatikan dapur makan gizi gratis baru satu yang telah operasinal memjalankan program tersebut. Dapur makan gizi gratis itu kalau tidak salah ada di wilayah Kelurahan Jombang Wetan yang baru saja diresmikan oleh Walikota bersama jajaran Forkompimda Kota Cilegon," ujarnya.
Juli berharap, agar di setiap kelurahan atau kecamatan di Kota Cilegon bisa berdiri dapur makan gizi gratis agar program tersebut bisa berjalan dengan baik dan menyentuh ke seluruh wilayah Cilegon.
"Dan informasi yang didapat walaupun misalkan sekolah A mendapatkan kiriman/jatah makan gizi gratis itu tidak seluruh kelas mendapatkan manfaat makan gizi gratis pada saat itu," ucap Juli.
"Jangan lupa masukan 4 sehat lima sempurna menu makan gizi gratisnya agar terpenuhi. Nasi, lauk, sayur, buah-buahan dan susu kotak. Dan menyentuh ke seluruh sekolah se- Kota Cilegon terutama sekolah sekolah yang di pelosok kampung," tandasnya. (*/red)
#Pembangunan