Tangkapan layar gambar kondisi bangunan warung yang tidak tersentuh pembangunan drianase
CILEGON— Pelaksanaan proyek Pembangunan Drainase Batas Jalan Kota yang berlokasi di Kelurahan Purwakarta, oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cilegon mendapat sorotan dari elemen masyarakat.
Pasalnya ada beberapa titik bangunan warung yang belum kunjung dilakukan galian untuk struktur saluran drainase.
"Saya sudah melakukan monitoring ke lapangan, tapi oleh pemborong itu ada sekitar 4-5 warung yang gak dibongkar. Lha terus gimana itu air bisa ngalir. Setahu saya harusnya dibongkar agar struktur sepanjang drainase bisa sama kedalaman dan lebar. Kemudian bangunan warung yang terbongkar tadi dibangun atau dikembalikan lagi," ungkap aktivis Cilegon, Sohari. Rabu (22/10/2025).
"Namun untuk struktur bawah tetap ada rongga saluran air agar fungsi drianase sesuai dengan perencanaan dibangunnya drainase," imbuhnya.
Ia menilai dengan tidak dilakukan pembongkaran pada beberapa struktur bangunan di sepanjang drianase yang tengah dibangun. Hasilnya tidak sesuai gambar atau fungsi drainase secara optimal.
"Kalau tidak dibongkar, dan kalau nanti cuma disodet atau di lobangi doang, kemungkinan fungsi drainase atau aliran air tidak lancar, ada kelebihan volume spesifikasi sebagai mana di dalam RAB. Seperti itulah analisa yang saya lihat di lokasi," tegasnya.
Sebagai sosial control, Sohari mengaku coba menanyakan kepada pihak kontraktor pelaksana yang diketahui CV Rifani Jaya dan konsultan pengawas dari Esa Sakti Consultant. Namun ia mengaku tidak menemui di lokasi proyek.
"Saya tanya mana pemborong sama konsultannya untuk menegur dan menanyakan, tapi kemarin saya ke lokasi tidak ketemu orangnya," ujarnya.
Hingga saat ini kontraktor yang menggarap proyek APBD Kota Cilegon Tahun 2025 sebesar Rp 165.300.000 itu belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cilegon, Topan saat dimintai tanggapannya terkait proyek yang disoroti aktivis tersebut belum merespon saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp. (*/red)
#Pembangunan