Wisatawan mulai berdatangan ke Pulau Salira
SERANG— Keberadaannya yang makin terhimpit oleh makin padatnya aktivitas industri, tidak membuat keindahan panorama Pulau Salira yang berlokasi di perairan Desa Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang memudar. Laiknya mutiara, meski terpendam dalam lumpur ia makin indah berkilau.
Hamparan pasir putih, terumbu karang yang tumbuh baik, serta hutan mangrove mini, air yang jernih serta ikan-ikan kecil dan kerang yang berkembang biak di pulau tersebut, memberikan rasa keteduhan saat berada di sana.
Tidak sedikit wisatawan lokal hingga luar kota yang kerap datang untuk berlibur, memancing, berenang atau sekedar duduk santai di pantai pulau berukuran kecil tersebut. Terlebih saat akhir pekan, tidak sedikit rombongan wisatawan yang berkunjung.
"Alhamdulillah, kita nelayan di Puloampel selalu menjaga dan merawat pulau ini. Seakan kita saling membutuhkan, saat cuaca buruk nelayan bisa berteduh di pulau, banyak manfaat dari pulau ini," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Puloampel, Salimudin, Sabtu (16/1/2021).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Salim ini menjelaskan kehadiran banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pulau Salira yang jaraknya hanya ratusan meter dari daratan Pulau Jawa tersebut.
"Ada saja wisatawan yang datang, mereka menggunakan jasa antar jemput nelayan, ada yang dari Pantai Habibi ada yang dari Pangkalan Salira. Waktu tempuh sekitar 5 menit, tarifnya perorang 20 ribu. Lumayan jadi rezeki tambahan buat nelayan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mempersilahkan apabila ke depan Pulau Salira menjadi objek wisata di mana selain menyajikan panorama pemandangan alam, pemandangan industri berupa pabrik dan kapal-kapal besar menjadikan view tambahan yang bisa menjadi edukasi dalam berlibur.
"Kalau jadi objek wisata kenapa gak, anggaplah sebagai pengganti Pantai Salira Indah yang hilang peneduh di tengah padanya industri," tandasnya. (*Red)
#Pariwisata
Komentar
