Motor korban yang digasak maling
CILEGON— Warga Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Ahmad Husen kehilangan sepeda motornya Honda Scoopy bernopol A 3895 TA yang sedang terparkir di depan rumahnya, di saat waktu berbuka puasa. Minggu (24/4/2022) petang.
Menurut keterangan anak korban, Sofia menceritakan kejadian terjadi saat kondisi di lingkungannya sepi, bahkan keluarganya yang sedang berbuka puasa baru mengetahui motornya dibawa maling setelah diberi tahu tetangganya.
"Ada yang melihat pelakunya dua orang naik motor beat silver, katanya pura-pura nyela motor yang satunya ngambil motor bapak, cuma yang melihat anak kecil," terangnya.
Beberapa saat setelah dua pelaku berhasil membawa hasil curiannya, ada warga yang melihat dan coba mengejarnya.
"Larinya ke arah kantor pajak (Jalan Raya-red) sudah jauh gak keburu. Mau buat laporan kehilangan ke polisi," jelasnya.
Sofia juga berharap, bagi siapa pun yang melihat motor bapaknya Honda Scoopy warna Merah-Hitam dengan Nopol tersebut di atas, agar segera menghentikannya atau segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
"Mudah-mudahan belum jauh, kalau lihat motor bapak ini tolong distop atau lapor ke polisi," harapnya.
Bisa dikatakan aksi kejahatan Curanmor roda dua di Kota Cilegon ini makin nekat saja, karena pelakunya tidak hanya menyasar targetnya motor yang terparkir di tempat umum saat ditinggal pemiliknya. Namun sudah masuk ke pemukiman padat penduduk seperti di lingkungan Priuk ini.
Dan bahkan, meski pihak kepolisian sering menangkap para pelaku Curanmor, namun seperti tidak ada habisnya, karena para pelaku kejahatan ini masih saja berkeliaran dan membuat resah masyarakat.
Untuk itu, ada baiknya bila masyarakat agar lebih berhati-hati lagi ketika akan memarkirkan kendaraannya. Karena para pelaku yang sudah siap dengan segala sesuatunya, sepertinya masih banyak berkeliaran mencari kesempatan, yakni kelengahan pemilik kendaraan. (*red)
#Hukum