Komentar
Jajaran Pengurus Himpunan Pengelola Pantai Cinangka-Anyer (HPPCA)
SERANG— Ketua Himpunan Pengelola Pantai Cinangka -Anyer (HPPCA), Fadil angkat bicara dengan adanya pemberitaan soal viralnya di Medsos akan mahalnya harga tiket di tempat wisata Pantai Bandulu, Anyer, Kabupaten Serang.
Menurut Fadil tiket tersebut dari tahun ketahun tetap tidak ada perubahan dan harga tiket masuk Rp.80 ribu untuk roda empat itu sudah terhitung sangatlah murah, karena sudah termasuk orang yang ada di dalam mobil. Jika di dalam mobil ada 8 orang hitungannya hanya kena 10 ribu per orang berikut parkir mobil.
"Itu tiket masuk Rp. 80 ribu sudah termasuk orang dalam kendaraan dan bagi saya itu tidak mahal, karena tidak ada kenaikan," kata Fadil Jum'at (06/05/2022)
Pria yang akrab disapa Om Joss ini juga menegaskan sudah adanya keselarasan harga masuk dengan pengelola objek wisata di kawasan tersebut.
"Begini ya biar kita memahami harga tiket ini adalah harga keselarasan di semua lokasi Pantai Anyer-Cinangka,
jika hanya satu orang tidak terima dengan harga yang sudah sangat murah bagaimana dengan ribuan orang yang merasa nyaman dengan harga tiket mesuk Pantai Anyer-Cinangka," tegasnya.
Wakil Ketua HPPCA, Yusuf menjelaskan harga tiket menyelaraskan dengan hitungan dan biaya operasional suatu tempat wisata. Pihaknya juga menegaskan dalam hal ini tidak ada Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh pihak pengelola.
"Kami menyelaraskan harga tiket masuk pantai ini adalah hasil hitungan biaya atau cost operasional, mulai dari karyawan, penjaga pantai, tukang bersih- bersih, listrik, sewa lokasi lahan parkir ke pemilk tanah, dan tentunya pajak. Jadi menurut kami ini tidak ada Pungli sama sekali," ungkap Yusup.
Iklan
Sementara itu, Anis penjaga Pantai Sambolo menambahkan bahwa setiap tahun Wisata Anyer selalu mendapatkan isu yang tidak baik. Mulai dari Tsunami, Anak gunung krakatau, tiket mahal dan lainnya. Namun menurutnya tetap ramai dikunjungi wisatawan.
"Kawasan wisata Anyer setiap tahun ketika liburan selalu di terpa isu, seperti isu tsunami, jajanan mahal, tiket mahal dan lainnya,tapi alhamdulillah Anyer semakin ramai," tandasnya. (*red)
#Pariwisata
