Balap Liar Sukmajaya Sudah Jadi Tren di Kalangan Remaja, Pemkot Cilegon Bisa Apa ?

Iklan Semua Halaman

Balap Liar Sukmajaya Sudah Jadi Tren di Kalangan Remaja, Pemkot Cilegon Bisa Apa ?

Sabtu, 18 November 2023
Tangkapan layar video kerumunan ramaja yang akan nonton balap liar di kawasan Sukmajaya


CILEGON— Meski petugas Satpol PP dan Kepolisian dari Polres Cilegon kerap melakukan sweeping di kawasan Sukmajaya, namun aksi balap liar masih saja terus berlangsung dari malam hingga pagi hari.

Hal ini tentu saja menjadi persoalan bagi masyarakat sekitar yang terganggu oleh suara bising knalpot racing saat istirahat di tengah malam.

"Saya yang lagi jaga saja kadang kaget dengar suara knalpot bising, apalagi yang lagi tidur. Jelas mengganggu, apalagi saat mulai balapan, selama beberapa saat pengendara yang lewat di stop sampai balapan jalan," ujar petugas keamanan kantor di kawasan Sukmajaya, belum lama ini.

Keluhan juga diungkapkan warga pengguna jalan asal Kecamatan Jombang, Komarudin yang menunjukan video ramainya suasana di kedua sisi jalan di akhir pekan ini, saat ia melintas di kawasan Sukmajaya.

"Aksi balap sudah ramai lagi, tolong dikondisikan," ucapnya, sambil menunjukan keramaian remaja yang akan menonton aksi balap liar. Sabtu (18/11/2023) dinihari.

"Kenapa ini sudah seperti menjadi tren di kalangan pelajar dan remaja, tapi bertahun-tahun seolah tanpa solusi? Terus Pemkot Cilegon bisa apa?," sambungnya tegas.

Dari penelusuran yang dilakukan, salah satu penggemar balap liar yang enggan disebutkan namanya, mengatakan aksi balap liar di kawasan Sukmajaya tepatnya di Jalan Protokol Cilegon dari titik start Simpul BJB hingga Secufindo, kerap ramai di setiap akhir pekan. Bahkan ada ratusan hingga ribuan remaja yang antusias menonton dari trotoar aksi balap liar yang membahayakan bagi penonton, pengguna jalan yang sedang melintas, dan tentunya bagi joki atau pembalap itu sendiri.

"Kalau malam Sabtu-Minggu mah lebih seribu mah yang nonton, soalnya ada dari daerah luar turun adu motor ke sini. Ada dari Bekasi, Tangerang, Jakarta, Bogor," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan aksi balap liar di kawasan Sukmajaya sudah menjadi tren dan menjadi hiburan di kalangan pelajar dan remaja Cilegon. Dan diduga ada unsur perjudian di dalam aksi balap liar antara club' motor yang ikut dalam kompetisi balap liar tersebut.

"Malam Kamis-Jum'at juga ada, tapi pembalap lokal ya kaya latihan doang, kurang ramai, yang ramai malam Sabtu-Minggu, balapan bisa sampai pagi. Taruhan sih itu mah ketua sama official tim, lumayan besar sih, saya mah nonton doang, ada yang ngajakin ikut taruhan pinggiran juga iseng kalau lagi ada uang jajan lebih," ungkapnya, polos.

Dari pantauan langsung, beberapa petugas patroli baik dari kepolisian maupun Satpol PP hanya dilakukan hingga pukul 01.00 WIB saja. Bahkan kadang sesekali ada sweeping di saat aksi balap liar yang berlangsung hingga pagi hari. Namun sepertinya hal hanya sifatnya membubarkan sementara saja, karena faktanya tidak membuat jera para pelaku dan penikmat aksi balap liar jera dan seakan sudah menjadi tren di kalangan remaja kota industri tersebut, bahkan hingga saat ini masih terus berjalan.

Hal ini tentunya menjadi PR besar bagi Pemkot Cilegon untuk bisa melakukan pembinaan, agar ribuan pelajar dan remaja yang hobby dan memiliki talenta serta potensi dalam dunia balapan atau otomotif, bisa berkembang dan berprestasi ketika diberikan sarana dan fasilitas sirkuit resmi oleh pemerintah daerah. (*red)

#Peristiwa
close