Jamrud Bakal Meriahkan Malam Puncak HUT Kota Cilegon ke 25, Catat Tanggalnya

Iklan Semua Halaman

Jamrud Bakal Meriahkan Malam Puncak HUT Kota Cilegon ke 25, Catat Tanggalnya

Senin, 22 April 2024



CILEGON— Grup band Jamrud diagendakan bakal memeriahkan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Cilegon pada 6 Mei 2024, di Alun-alun Kota Cilegon. 

Ketua Panitia HUT ke-25 Kota Cilegon, Syafrudin mengatakan, peringatan hari jadi Kota Cilegon akan awali dengan kegiatan Riung Mungpulung pada Sabtu, 27 April 2024. 

"Setelah itu, akan ada kegiatan Cilegon Expo pada 3-7 Mei 2024. Ada sekitar 50 stand yang akan diikuti seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)," kata Syafrudin.

Ketua Panitia HUT Cilegon Ke-25 sekaligus Asda III Pemkot Cilegon, Syafrudin

Terkait dipilihnya grup band Jamrud untuk meramaikan malam puncak hari jadi tersebut, Syafrudin menjelaskan Jamrud merupakan salah satu grup musik papan atas legendaris dengan sejumlah lagu hits-nya sudah familiar dan digandrungi masyarakat.

"Insya Allah kita sudah komunikasi dan mereka menyatakan kesediaannya tampil di Kota Cilegon. Kami ajak masyarakat untuk hadir karena ini hiburan buat masyarakat gratis," jelasnya.

Selain grup band Jamrud, Syafrufin menambahkan, pihak panitia juga memberi kesempatan kepada musisi-musisi lokal Kota Cilegon dan Banten. Salah satunya grup band Roompoet Hijau. 

"Ini kan ada panggung mulai tanggal 3-7 Mei, tentu akan banyak seniman dan musisi lokal yang terlibat," ungkapnya. 

Diketahui, Jamrud adalah grup musik hard rock & heavy metal Indonesia yang dibentuk di Kota Cimahi, Jawa Barat. Grup musik ini telah merilis 13 album studio, dan lima album kompilasi. Sementara itu perwakilan dari Dwipa Event Organizer, Deden Sunandar, menyampaikan target pengunjung dalam Cilegon Expo 2024 sebanyak 50.000 pengunjung atau sekira 7.000 sampai 10.000 pengunjung per hari.

“Kami optimistis target tersebut dapat tercapai. Kami telah memetakan target pesertanya diharapkan ada 15 persen yang mengakses pelayanan publik, 30 persen untuk UMKM dan ekonomi kreatif, 25 persen dari daerah peserta AKKOPSI, 10 persen komunitas, dan 20 persen kuliner,” jelasnya. (*/red)

#Pemerintahan
close