Komentar
Masjid Nurul Ikhlas Cilegon (*/google)
CILEGON— DIjadikannya Masjid Nurul Ikhlas atau yang dikenal masyarakat dengan nama Masjid Agung Cilegon, sebagai tempat untuk sosialisasi atau pengenalan salah satu Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon menuai penolakan dari warga setempat.
"Saya sebagai wong asli Jombang Masjid Cilegon merasa sangat keberatan jika Masjid Agung Cilegon dijadikan ajang pengenalan bacalon walikota," ujar warga setempat, Juli Tresno Aji, Rabu (1/5/2024).
Juli juga mengatakan Masjid yang berlokasi di Link. Jombang Masjid, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang itu berada tepat di pusat kota Cilegon. Dan dibangun oleh masyarakat dan pernah mendapat support dari industri dalam pembangunannya, bukan dari dana pribadi.
"Itu masjid agung milik ummat, bukan milik pribadi. Kecuali sosialisasi di masjid milik pribadi, dibangun secara pribadi," ucapnya.
"Besok saya mau konfirmasi ke ketua DKM nya," tandasnya.
Diketahui, dijadikannya ajang pertemuan massa dengan salah satu Bacalon Walikota Cilegon di masjid yang menjadi salah satu icon Kota Cilegon itu, menjadi perdebatan hangat netizen di Medsos WhatsAap Grup (WAG)
#Politik
