Komentar
Pengendara tampak tidak nyaman saat melintasi jalan yang rusak parah
CILEGON— Kondisi Jalan KH Abdul Latif di Link. Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon sudah lama rusak parah. Namun meski sudah bertahun-tahun rusak, hingga saat ini belum kunjung pendapat perbaikan dari Pemkot Cilegon.
Hal itu menuai kelurahan warga Link. Palas yang menuntut hak kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang sudah rusak dengan banyaknya lubang di jalan tersebut.
"Kalau hujan sudah banyak air yang menggenang di jalan yang sudah berlubang. Apa perlu kami warga mancing bareng dijalan dengan mengajak Pak Lurah dan Pak Camat, agar tahu kondisi jalan di lingkungan kami. Sudah bertahun-tahun diajukan tapi belum kunjung ada realisasi," ungkap warga Palas. Robani. Minggu (20/4/2025).
Ia juga menjelaskan kerusakan kondisi jalan ini sudah diketahui oleh Pemkot Cilegon dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang sempat mengaspal sebagian jalan saja.
"Sekitar akhir 2023 lalu diaspal cuma sebagian kecil di RW 02 saja, tidak ada separuh jalan. Sedangkan di RW 01 yang lebih panjang volumenya hingga arah perbatasan ke Link. Jerang Karang Asem dan Link. Pekuncen Kelurahan Ciwedus, belum meski lihat kondisinya, sudah rusak parah," bebernya.
"Ini kan berarti orang PU Cilegon sudah lama tahu jalan lingkungan kami rusak. Tapi kenapa seperti gak serius gitu?," imbuhnya.
Untuk itu, di dalam kepemimpinan Walikota Cilegon baru dan menjelang HUT Kota Cilegon Ke-26 yang akan jatuh pekan depan atau Tanggal 27 April mendatang. Warga Palas menuntut pihak pemerintah segera memperbaiki jalan di lingkungannya.
"Kami sudah menjalankan kewajiban, bayar pajak kendaraan berbondong-bondong di Samsat, wajar dong kalau kami menuntut hak kepada pemerintah yang mengelola pajak rakyat," ungkap Robani.
"Mana ini respon cepat walikota baru? Kalau tidak ada respon cepat jalan rusak parah ini, kami anggap ini hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon Ke-26 dari walikota baru," tandasnya. (*/red)
#Pembangunan
