Tim penerima kuasa sedang bernegosiasi dengan warga dalam upaya pengosongan bangunan lapak
CILEGON— Proses lanjutan pembongkaran bangunan lapak di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon jilid IIl akan kembali dimulai pada Minggu (28/9/2025) besok.
Sampai hari ini, tercatat sebanyak 263 rumah sudah terbongkar dijilid pertama dan kedua hal ini disampaikan oleh Deni Juweni Saat ditemui dilapangan saat tim pengosongan lahan membagikan surat somasi kepada semua penghuni lapak yang hingga saat ini masih bertahan,Sabtu 27 September 2025.
Diketahui bahwa data yang diperoleh dari tim penerima kuasa Deni Juweni menyebutkan data yang masuk saat ini masih tersisa 36 Rumah Yang Masih Bertahan dilokasi Lapak.
”Data Tim hingga saat ini masih ada 36 yang Bertahan,53 Rumah akan kita bongkar besok yang sudah mendapatkan uang kerohiman,” ujarnya.
Perlahan namun pasti, sejumlah warga sudah meninggalkan lokasi yang selama ini mereka tempati, sebagian besar dengan kesadaran sendiri tanpa menimbulkan gesekan.
Sosok yang akrab disapa Abah Jen ini menjelaskan, penerima kuasa lahan Sukmajaya, mengapresiasi sikap warga yang kooperatif. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memahami status lahan dan mendukung upaya penataan yang sedang berjalan.
”Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat yang sudah secara sukarela meninggalkan tempat ini,” Ucapnya.
Proses pembongkaran akan terus berjalan , perlahan namun pasti, tanpa ada paksaan. Ini bukti bahwa warga memahami status lahan dan mendukung penataan yang sedang dilakukan.
"Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan, dengan tetap menjaga hubungan baik dan menghormati satu sama lain,” ujar Abah Jen.
Abah Jen menuturkan bahwa sebanyak 30 orang sudah dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Ya ada 30 orang yang sudah dilaporkan ke APH, 4 orang sudah di tahan ,2 orang masih buron dan 1 orang ditetapkan sebagai Daftar pencarian orang ( DPO ) ,sisa nya sedang proses ,termasuk yang masih bertahan saat ini,” jelasnya.
Proses pembongkaran tahap ini menjadi kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, dengan tetap melibatkan pihak terkait untuk memastikan ketertiban, keamanan, dan kelancaran.
Ia berharap, pembongkaran yang berjalan damai ini menjadi contoh bahwa penyelesaian persoalan lahan bisa dilakukan secara humanis dan berkeadilan.
Lebih lanjut Abah Jen mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat somasi kepada warga yang masih kekeh bertahan dilahan lapak Sukmajaya. (*/red)
#Pembangunan