Papan Informasi Proyek dipasang di tembok rumah warga
CILEGON— Warga Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang Kota Cilegon mempertanyakan urgensi pelaksanaan proyek Peningkatan Tanggul kali atau TPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon di kawasan Kali Bengkok RT 01/03.
Hal itu menuai pertanyaan mendasar terkait efektifitas dan skala prioritas akan realisasi anggaran dari APBD Cilegon Tahun 2025 yang hampir Rp 200 juta itu.
"Infonya itu proyek Pokir dewan, gak tahu dewan siapa? Masalahnya ada aliran kali yang lebih urgen untuk dibangun TPT. Sama di wilayah RW 03, karena berpotensi banjir di wilayah yang lebih luas di RT 02, 03 dan 04. Sedangkan itu proyek cuma di 1 RT yang penduduknya sedikit lagi. Entah apa itu kajian Dinas PU dan usulan dewan?," ungkap Warga Link. Priuk Burhan. Rabu (01/10/2025).
"Dulu waktu Kabid SDA sebelumnya pernah diusulkan di kawasan Kali Etan itu oleh warga, tapi sampai sekarang belum ada realisasi malah di wilayah yang sepi penduduk yang dilaksanakan. Kan gak jelas," sambungnya tegas.
Hingga saat ini belum diketahui siapa mantan dewan yang mengusulkan hingga terlaksananya pekerjaan proyek tersebut.
"Tapi yang jelas bagi kami sebagai warga, Tim Kajian dari PU yang gak melek skala prioritas kebutuhan warga dan dewan harusnya ke warga mengetahui mana lebih membutuhkan dan paham apa itu urgen dan prioritas," tandasnya.
Pihak pelaksana proyek dari PT Gafa Mandiri Solution belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi terkait teknis pelaksanaan proyek di lapangan yang menuai protes dari warga tersebut. (*/red)
#Pembangunan