Proyek Tanggul Kali Bengkok Dipertanyakan Warga, Ini Jawaban Kabid SDA DPUPR Kota Cilegon

Iklan Semua Halaman

Proyek Tanggul Kali Bengkok Dipertanyakan Warga, Ini Jawaban Kabid SDA DPUPR Kota Cilegon

Rabu, 01 Oktober 2025
Pelaksanan awal galian pondasi proyek Peningkatan Tanggung Sungai di Link. Kali Bengkok


CILEGON— Kegiatan proyek Pokok Pikiran (Pokir) DPRD berupa Peningkatan Tanggul Sungai atau TPT Link Kali Bengkok RT 01/03, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon menuai pertanyaan dari warga akan urgensi dari proyek tersebut.

Warga menilai ada titik sungai di sekitar lokasi proyek tersebut, yakni di RT 02, 03 dan 04 Link. Priuk  yang juga urgen untuk dilakukan pembangunan TPT sebagai langkah mencegah banjir meluap ke pemukiman warga yang lebih padat.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Cilegon, Edi Hilfiandi beralasan hal itu menjadi program kerja di OPD nya setelah menjadi usulan dari Anggota DPRD melalui program Pokir.

"Tentunya dewan juga mengusulkan pada tahun lalu setelah ada pertemuan dan permintaan dari konstituen kang, setelah kita turun, survai sehingga itu menjadi urgen di dalam program yang harus kita jalankan di anggaran tahun ini," katanya saat dikonfirmasi. Rabu (1/10/2025).

"Soal teknis pekerjaan di lapangan saya minta ketinggian tanggul jangan sampai melebihi rumah warga, kasihan. soal volume biar digeser ke titik lain. Ya walau ternyata di lokasi banyak bangunan liar, kita fokus pada program yang kita sudah berkontrak dengan pihak ketiga," sambungnya.

Saat disinggung soal adanya aspirasi warga Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang  belum ada pembangunan TPT, dan dianggap warga juga rawan banjir. Edi mengaku pihaknya siap menampung usulan dan merealisasikan aspirasi tersebut.

"Kalau di (anggaran) perubahan tahun ini belum bisa kang, karena ada efesiensi anggaran. Paling di anggaran tahun depan. Kalau bisa ada surat pengajuan atau usulan dari Ketua RT/RW dan kelurahan setempat, kita tunggu," jelasnya.


Diketahui, proyek yang bersumber dari APBD Tahun 2025 sebesar Rp. 198 juta lebih itu dikerjakan oleh PT Gafa Mandiri Solutions yang sudah berjalan dalam sepekan terakhir. (*/red)

#Pembangunan

close