Komentar
Tokoh masyarakat Cilegon sekaligus Ketua presidium PMAG, Ustadz Sunardi
CILEGON— Setelah berbagai elemen masyarakat, kini Tokoh masyarakat Cilegon, Ustadz Sunardi juga ikut menyuarakan keinginan agar putra daerah diberikan kesempatan untuk bisa menduduki jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, dalam hasil open bidding yang sedang berlangsung di lingkungan Pemkot Cilegon.
"Yang paham soal Cilegon tentu orang Cilegon terutama soal masyarakatnya, termasuk pimpinan di Disnaker yang tentu akan banyak hal positifnya terutama untuk mengurai pengangguran di Cilegon," ujarnya. Minggu (23/7/2023) malam.
Ustadz Sunardi yang merupakan Ketua Presidium Persatuan Masyarakat Asli Gusuran (PMAG) yang concern membantu masyarakat bisa bekerja di dunia industri ini, juga secara spesifik menyebutkan satu peserta open bidding, yakni Zainal Musaddad atau yang akrab dipanggil Idad Zaldad sebagai sosok yang mewakili kearifan lokal Cilegon yang tepat untuk menjabat Kadisnaker.
"Idad ini saya kenal betul, karena bapaknya dulu guru saya di Ibtidaiyah, dan kita pernah ngajar bareng di Al Khairiyah. Melihat kiprahnya yang pernah menjabat Camat Cilegon, apalagi sekarang Sekretaris di Dinsos bisa lebih tahu dan punya pengalaman dalam membantu masyarakat ngurus bantuan, dan tepat ketika ia duduk di jadi Kadis di Disnaker akan bisa memberikan masyarakat bisa memiliki pendapatan tetap, atau pekerjaan," ujarnya.
"Kalau Idad jadi Kadisnaker saya optimis ia tidak hanya bisa melayani tapi juga membina masyarakat untuk bisa bekerja dan menampung aspirasi terkait pengaduan buruh atau karyawan," sambungnya.
Diketahui, sebelumnya aspirasi agar Zainal Musaddad untuk menjabat Kadisnaker Kota Cilegon juga disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat Cilegon. Diantaranya Komite Penyelamat Kearifan Lokal, LSM Inakor, LSM Japati, LSM GPM, LSM ARUN, LSM GPM, LSM L KPK, Ormas Ali Baba, Ormas KKPMP, Presiden ASC, para tokoh buruh hingga kalangan akademisi. (*red)
#Pemerintahan
