Ketua Umum IMC, Ahmad Maki
CILEGON— Flaring dari PT Lotte Chemical Indoensia (LCI) kambali mendapat sorotan publik. Kali ini datang dari elemen mahasiswa yang prihatin mengingat kobaran api dan asap yang mengepul ke udara dari perusahaan tersebut.
"Kami menyampaikan keprihatinan atas terjadinya flaring yang dilakukan oleh PT Lotte Chemical Indonesia (LCI). Aktivitas tersebut memunculkan api besar dan asap tebal yang menimbulkan keresahan warga sekitar, serta menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan kerja, dampak lingkungan, dan transparansi informasi dari pihak perusahaan," kata Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Ahmad Maki. Jum'at (15/8/2025).
IMC juga menegaskan beberapa poin yang menjadi kekhawatiran soal dampak terhadap kesehatan masyarakat Cilegon. Sosialisasi dari pihak perusahaan terhadap publik juga dipertanyakan.
"Keselamatan dan kesehatan warga
Aktivitas flaring yang tidak diantisipasi atau tidak disosialisasikan dengan baik berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan akibat paparan asap dan polutan. Warga berhak mendapatkan jaminan keselamatan dan perlindungan kesehatan," jelasnya.
"Transparansi Informasi
Perusahaan wajib memberikan penjelasan resmi yang cepat, jelas, dan dapat dipahami masyarakat setiap kali terjadi flaring, termasuk durasi, alasan teknis, dan langkah pencegahan yang diambil," sambungnya.
Maki juga menilai kepatuhan terhadap Regulasi Lingkungan harus menjadi perhatian serius pemerintah.
"Kami mendesak instansi terkait seperti DLH Kota Cilegon dan Provinsi Banten untuk melakukan pengawasan ketat, mengukur emisi yang dilepaskan, dan memastikan flaring tidak melanggar baku mutu udara ambien," ujarnya.
IMC juga berharap akuntabilitas Perusahaan PT LCI harus menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang nyata, termasuk mitigasi dampak lingkungan dan edukasi masyarakat sekitar tentang potensi risiko industri petrokimia.
"Kami mengingatkan bahwa pembangunan industri harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan publik. Suara masyarakat, termasuk mahasiswa, harus menjadi pertimbangan utama dalam setiap operasi industri berskala besar di wilayah kita," tandasnya. (*/red)
#Industri