LSM BMPP Minta Pelaksanaan SPMB Provinsi Banten 2025 Berjalan Transparan dan Tidak Ada Titipan

Iklan Semua Halaman

LSM BMPP Minta Pelaksanaan SPMB Provinsi Banten 2025 Berjalan Transparan dan Tidak Ada Titipan

Jumat, 13 Juni 2025


CILEGON— Memasuki Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Provinsi Banten di wilayah Kota Cilegon mendapat perhatian serius dari Ketua umum LSM BMPP sekaligus ketua Cilegon Education Watch ( CEW ) H.Deni Juweni yang mengingatkan jangan sampai ada titipan-titipan dalam pelaksanaan SPMB.

Hal ini disampaikan langsung oleh pria yang akrab di panggil Abah Jen, pada Jum'at Sore, 13 Juni 2025. Pihaknya meminta pelaksanaan PPDB harus berintegritas sehingga melahirkan peserta didik yang berkualitas,dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

H.Deni Juweni juga mengecam praktek titipan penerimaan siswa baru,yang terjadi selama ini, Dan mengharapkan tidak terjadi kembali untuk penerimaan siswa baru tahun ini.

Karena hal tersebut sangat bertentangan dengan kaidah pendidikan yang mengedepankan aspek kejujuran dan keadilan,demi terciptanya SDM Cilegon yang unggul, berkualitas dan bermoral.

“Kita ingin SPMB ini berintegritas, ketika nanti berintegritas maka akan melahirkan anak-anak yang berkualitas,” tegasnya.

“Tidak ada titipan-titipan siapapun, kalau Bapak Ibu itu konsisten dan komitmen, tentu melahirkan peserta didik yang berkualitas dan berintegritas," ucapnya

 Kami akan mengawasi dan memonitor dalam  PPDB tahun ini, Tidak ada pihak-pihak yang bermain disini, apakah pihak Panitia, Penyelenggara ataupun masyarakat yang mencoba untuk menyogok-nyogok panitia PPDB ini.

" Tidak ada titipan siapapun, dari mulai pejabat siapapun pokoknya tidak ada yang dititipkan. Silahkan masuk dengan prosedur yang benar, diterima oke kalau tidak ya silahkan pindah sekolah lain,” ungkapnya.

Deni juweni juga berpesan kepada semua kepala sekolah untuk tidak takut pada intervensi siapapun. Bahkan ia menekankan, jika ada yang mencoba menakut-nakuti kepala sekolah maka dapat melapor,baik pada walikota maupun pihak-pihak terkait.

“Untuk semua Kepala Sekolah tidak usah takut, kalau ada yang melapor-lapor Bapak Ibu sekalian, laporkan ke walikota atau pihak terkait. Misalnya ada titipan siapapun di Cilegon  dia marah-marah. Jangan takut,  Sampaikan sesuai aturan, kalau patuh aturan monggo silahkan masuk, yang tidak patuh aturan tidak bisa masuk,” tegasnya.

Harapan Kami sebagai Control sosial untuk sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini semoga dapat mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas, Serta memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, sehingga siswa dapat berkembang secara optimal dan juga mewujudkan sekolah yang inklusif, di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi," tandasnya. (*/red)

#Pendidikan
close