Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Silitonga saat menemui awak media
CILEGON— Di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, Polres Cilegon mengusung program baru bernama TRENDING. Program ini dirancang untuk memperkuat pelayanan kepolisian dengan pendekatan yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kapolres Cilegon baru yang pernah bertugas di Bareskrim Polri dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta serta menjabat Kapolsek Kelapa Gading ini, menjelaskan bahwa inti dari program TRENDING yang pernah ia terapkan dan berjalan baik saat menjadi Kapolsek dan selaras dengan program Polri.
Di mana TRENDING ini merupakan prinsip dan singkatan dari Transparansi, Responsif, Elektronik, Netral, Dedikasi, Inovatif, Normatif dan Good Government, sebagai program dalam tugas pengabdian jajarannya.
“Kalau ada yang ditutup-tutupi, lebih baik dibuka saja. Transparansi menjadi pondasi utama agar masyarakat bisa percaya dan merasa aman,” ungkap Martua, saat bersilaturahmi dengan awak media. Kamis (17/7/2025).
Dengan program ini, responsif menjadi kunci utama dalam penanganan masalah harus cepat, tepat dan presisi.
“Teknologi elektronik akan dimaksimalkan agar komunikasi berjalan efektif dan efisien, terutama di tingkat RT dan RW,” tambahnya.
Martua juga menekankan sikap netralitas yang harus dimiliki seluruh anggota polisi dalam menangani persoalan hukum.
"Jangan hanya membela kelompok tertentu, seperti mentang-mentang sama orang Batak lalu membelanya. Kami harus mampu mengayomi seluruh warga Cilegon tanpa kecuali,” tegasnya.
Selain itu, dedikasi kepada sesama anggota dan masyarakat juga menjadi perhatian khusus Kapolres.
"Saya pribadi selalu berusaha menjenguk anggota yang sakit dan mendorong mereka agar peka dan peduli pada bawahannya. Dedikasi itu harus nyata dan terus dibangun," paparnya.
AKBP Martua juga mengajak seluruh divisi dan Polsek untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program kerja.
“Jangan monoton, harus ada progres dan inovasi agar pelayanan selalu meningkat,” katanya.
Normatif dalam pelaksanaan tugas juga menjadi bagian penting. SOP (Standar Operasional Prosedur) pelayanan masyarakat dan pengawalan tahanan akan diawasi ketat agar berjalan sesuai aturan.
Dalam hal koordinasi, Kapolres berharap sinergi yang baik antara Muspida, Muspika, dan jajaran pemerintah daerah.
“Saya sudah minta agar staf saya rutin kunjungan ke wali kota, bukan hanya sekadar bertemu tapi membahas masalah secara rinci sampai tuntas,” ujar Martua.
Dia menegaskan bahwa solusi permasalahan kota harus melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh masyarakat, alim ulama, dan stakeholder lainnya. Semua harus berjalan seirama hingga ke tingkat Polda dan Polri.
Program TRENDING ini juga selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kepolisian yang profesional dan berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.
“Dengan semangat TRENDING, kami siap membawa Polres Cilegon menjadi institusi yang transparan, responsif, dan dedikatif dalam melayani masyarakat," tutup AKBP Martua Silitonga. (*/red)
#Hukum