Sikapi Dugaan Pengkondisian Proyek APBD, Sejumlah Ormas di Cilegon Akan Gelar Aksi Demo

Iklan Semua Halaman

Sikapi Dugaan Pengkondisian Proyek APBD, Sejumlah Ormas di Cilegon Akan Gelar Aksi Demo

Sabtu, 26 Juli 2025
Sejumlah Ketua Ormas di Cilegon, sedang berkoordinasi rencana demonstrasi menyikapi realisasi proyek APBD Kota Cilegon 


CILEGON— Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Cilegon berencana akan menggelar aksi demonstrasi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait realisasi proyek yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2025.

Hal ini berangkat dari rasa kekecewaan masyarakat Cilegon terhadap realisasi belanja APBD yang sudah dan akan berjalan di Tahun 2025, yang dianggap kurang memperhatikan dan peduli terhadap kearifan lokal.

"Diduga sudah ada pengkondisian oleh oknum untuk proyek-proyek APBD Cilegon tahun ini. Kita sudah cek bahkan beberapa pejabat OPD  seolah membenarkan adanya dugaan pengkondisian proyek-proyek, baik PL maupun tender. Bahkan ada inisial R dan I yang kami anggap dia bukan orang Cilegon," kata Ketua Ormas Aliansi Banten Bersatu (Ali Baba) Kota Cilegon, Marhani saat ditemui bersama beberapa Ketua Ormas lain. Sabtu (26/7/2025).

"Kalau begitu, kita akan gelar aksi demonstrasi untuk menyikapi persoalan ini," sambungnya.

Ketua Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Cilegon, Ali Misri yang menambahkan soal indikasi dugaan adanya pengkondisian proyek-proyek APBD Kota Cilegon yang tersebar di OPD-OPD yang sejalan dengan UU Nomor 5 Tahun 1999, Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat, Melarang Persekongkolan Dalam Tender/ Pelaksanaan Lelang.


"Persaingan tidak sehat harus dicegah, pelaksanaan proyek harus adil, transparan dan akuntabel. Indikasi pengkondisian yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum ini sudah jadi buah bibir di berbagai kalangan. Dari informasi yang kita dapati dari rekan rekan Ormas, ini suatu bentuk ketidakadilan dan mencederai dunia usaha yang sehat di Cilegon. Jelas harus dilawan dan disikapi serius ," ujarnya.

"Saya sudah bicara juga dengan beberapa lembaga untuk menyikapi persoalan ini. Ada beberapa OPD tertentu yang sedang kita monitor soal realisasi belanja proyek APBD," imbuh aktivis yang akrab disapa Alim ini.

Adanya rencana aksi demontrasi ini ditegaskan oleh Ketua Gerakan Bersama (Geber), Sohari yang mengaku prihatin dengan keluhan pengusaha lokal di Kota Cilegon.

"Jelas ini harus didemo. Karena kami tidak mau pengusaha lokal cuma disuruh menonton. Karena yang mendapat proyek diduga sudah dikondisikan oleh oknum -oknum. Kami akan demo, kita dari Geber siap kerahkan masa demo OPD, kita akan bergabung dengan Ormas Ali Baba dan Bapera Cilegon," tegasnya.

"Rencana pekan depan kita gelar aksi demo besar-besaran namun tetap damai dan kondusif, segera kami akan kirimkan surat pemberitahuan aksi demo ke pihak kepolisian," tandasnya. (*/red)


#Pembangunan 
close